Jumat, 11 Januari 2013

kurindu keluarga cemara yang harmonis




‘harta yg paling berharga,

adalah kluarga…


 istana yg paling indah,

adalah kluarga…


 puisi yg paling bermakna,

adalah kluarga…


 mutiara, tiada tara,

adalah kluarga..’




Beberapa tahun yang lalu lyric di atas sering kita dengar ketika suatu sinetron yang ditayangkan pada suatu televisi swasta ditayangkan. Sinetron Keluarga Cemara sinetron yang dimaksud itu. Sinetron hasil arahan sutradara Arswendo Atmowiloto memang sempat booming pada saat itu. Hampir setiap rumah dan tempat-tempat umum lainnya mengkonsumsi sinetron ini. Booming bukan karena artis dan aktornya yang cantik dan gagah. Bukan karena menunjukkan khidupan bebas anak muda dan berlimpahnya harta. Tapi kisah dan nilai yang ada pada sinetron ini yang sarat dengan hal-hal yang positif. Terlepas dari isu-isu yang menyatakan bahwa sinetron itu salah satu media propaganda dari salah satu kelompok, namun kenyataan bahwa sinetron ini adalah salah satu sinetron terbaik yang pernah ada tidak dapat kita pungkiri.




Belakangan ini kerinduan akan sinetron semacam Keluarga Cemara ini semakin membesar. Keadaan masyarakat yang begitu rusak saat ini memerlukan pencerahan seperti yang dapat diambil dari sinetron Keluarga Cemara ini. Tidak seperti acara-acara televisi mayoritas saat ini yang menyajikan dunia yang gemerlap, harta, kebencian dan permusuhan, kedengkian dan hasutan, serta kemusyrikan dan kemaksiatan. Dan semua itu dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dan lihat lah di masyarakat saat ini apa yang terjadi? Kekerasan, penipuan, penindasan. Yup!I seakan-akan masyarakat Indonesia saat ini berhukum pada hukum rimba. Tak ada kasih sayang yang diperlihatkan. Adapun hanya kepada sang kekasih dan dambaan hati yang itupun juga didominasi oleh syahwat dan hasrat biologis semata.




Kembali kepada Keluarga Cemara. Dalam sinetron ini diajarkan kepada pemirsanya betapa besarnya nilai sebuah keluarga. Kebahagian suatu keluarga bukanlah diperlihatkan dari kemegahan, banyaknya harta. Tapi bagaimana suatu keluarga dapat bersatu dan kompak dalam menjalani kehidupan dalam keluarga mereka. Meskipun si Bapak hanyalah seorang penarik becak, namun sang Ibu tidak meminta hal-hal yang macam-macam dan sang Ibu sangat pengertian dengan keadaan si Bapak dan si Bapak juga mengerti dengan sang Ibu sehingga tetap bekerja keras untuk dapat member kejutan-kejutan kepada sang ibu sehingga selalu muncul kemesraan dan suasana dalam diri mereka berdua. Sehingga mereka hidup sangat bahagia meskipun dalam keadaan yang pas-pasan. Ini jauh berbeda dengan masyarakat saat ini yang suami istri bertengkar karena merasa tidak adanya saling pengertian diantara mereka. Padahal saat akad nikah dulu telah berjanji menerima pasangannya apa adanya dan akan saling memperbaiki kekurangan masing-masing. Namun kemana ikrar itu? Perceraian mudah sekali terjadi dan seakan-akan itu hal yang lumrah. Konflik sedikit mintai cerai. Tentu hal ini disulut oleh acara-acara gossip selebritis yang menyajikan gaya hidup para selebritis dan berita mereka yang mayoritas adalah berita percraian dan rumah tangga yang hancur lebur. Dan inilah yang menjadi tontonan dan panutan masyarakat.




Selain kemesraan si Bapak dan sang Ibu. Hubungan orang tua dan anak yang penuh kasih sayangpun juga dicontohkan dalam sinetron ini. Ingat bagaimana sang anak pengertian dengan kedua orang tuanya. Mereka tidak meminta macam-macam kepada orang tuanya dan bahkan hal tersebut sangatlah mereka butuhkan, apalagi hal-hala yang menarik mereka dan dimilki oleh teman-teman mereka yang sanggup untuk membelinya. Bahkan mereka pun iku membantu orangtuanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun di samping itu semua sang anak tidak mengeluh dan tetap berjuang sebaik-baiknya. Mereka tetap berprestasi di sekolahnya sehingga membuat orang tuanya bannga. Dan begitu juga dengan orag tuanya. Mekipun anak-anak mereka tidak menuntut dan menunjukkan kemanjaan yang berlebihan, tapi mereka tetap pengertian dengan keinginan anak-anak mereka. Sang orang tua tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya dan selalu menunjukkan kasih sayang, didikan dan bimbingan kepada anak-anak mereka sehingga sang anak selalu bangga dengan memiliki orang tua seperti orang tuanya. Berbeda dengan hubungan orang tua dan anak saat ini. Sang anaka selalu menuntut kesenangan dan selalu bersikap manja dan tanpa menunjukkan prestasi yang dapat dibanggakan orang tua mereka. Sedangkan sang orang tua merasa tertekan untuk memberikan keinginan anak-anaknya, sehingga banyak yang frustasi dan akhirnya mereka pun jengkel kepada anak-anak mereka dan muncullah kekerasan terhadap anak-anak mereka. Dan semua ini juga dicontohkan di tayangan-tayangan televisi saat ini. Kehidupan anak-anak muda yang bebas dan penuh kegemerlapan dan hedonisme. Dan semua itu meracuni anak-anak sekarang.




Dan satu lagi yang menjadi nilai utama dalam sinetron Keluarga Cemara ini adalah hubungan kakak beradik yang membimbing, mengayomi dan sayang menyayangi dan hormat menghormati. Kakak beradik yang kompak dan bekerjasama dalam membantu kedua orang tuanya dan meraih prestasi. Sungguh saat ini menjadi kejadian langka dimasyarakat kita. Yang ada adalah pertengkaran anatara kakak beradik dan saling berebutan harta warisan orang tua mereka. sekali lagi ini pun sangat banyak dicontohkan oleh tayangan-tayangan saat ini.




Apakah keadaan masyarakat seperti saat ini yag kita dambakan? Dimana kekerasana, penindasan, hasut, kedengkian dan penipuan serta kebohongan menjadi budaya. Atau kehidupan seperti Keluarga Cemara yang penuh pengertian dan kasih sayang?



Aku Rindu Jiwa Keluarga Cemara Ada di dalam Keluarga Indonesia





kunci gitar lagu keluarga cemara 

Ost Keluarga Cemara
Chord Guitar Ost Keluarga Cemara

C                                                 F            G                C
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Am                                 Dm             F                  G
Istana yang paling indah adalah keluarga
C                                    F                          G                 C
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Am             Dm                    F       G        C
Mutiara tiada tara adalah Keluarga

F          G
Selamat pagi Emak
C           Am
Selamat pagi Abah
F          G                  C
mentari hari ini berseri indah
F          G
Terima kasih Emak
C          Am
Terima kasih Abah
F                               G                    F                   G                   C
Penuh hati berkata dari kami putra putri yang siap berbakti